Saturday, October 13, 2012

CIRI-CIRI MASYARAKAT DESA & HUBUNGAN SESAMA MANUSIA


A.     Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.Seperti sekolah, keluarga,perkumpulan, Negara semua adalah masyarakat
Dalam ilmu sosiologi kita kit mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan.Masyarakat paguyuban terdapat hubungan pribadi antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka.Kalau pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-angota nya.
1.      Menurut Selo Sumardjan
masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
2.      Menurut Karl Marx
 masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan   organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi
.
3.      Menurut Emile Durkheim
masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
4.      Menurut Paul B. Horton & C. Hunt
masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.







B.     Pengertian Masyarakat Desa

Masyarakat desa adalah masyarakat yang kehidupannya masih banyak dikuasai oleh adat istiadat lama. Adat istiadat adalah sesuatu aturan yang sudah mantap dan mencakup segala konsepsi sistem budaya yang mengatur tindakan atau perbuatan manusia dalam kehidupan sosial hidup bersama, bekerja sama dan berhubungan erat secara tahan lama, dengan sifat-sifat yang hampir seragam.

Istilah desa dapat merujuk arti yang berbeda-beda tergantung dari sudut pandangnya.
Secara umum desa memiliki 3 unsur yaitu :

1. Daerah dan letak dalam arti tanah yang meliputi luas, lokasi

2.
Penduduknya dalam arti jumlah, struktur umur, mata pencaharian

3.
Tata kehidupan dalam arti corak, pola tata pergaulan dan ikatan warga desa.


C. Ciri-Ciri Masyarakat Desa

                Adapun ciri yang menonjol pada masyarakat desa antara lain pada umumnya kehidupannya tergantung pada alam (bercocok tanam) anggotanya saling mengenal, sifat gotong royong erat penduduknya sedikit perbedaan penghayatan dalam kehidupan religi lebih kuat.

1.
 Lingkungan dan Orientasi Terhadap Alam
Desa berhubungan erat dengan alam, ini disebabkan oleh lokasi geografis di daerah desa petani, realitas alam ini sangat vital menunjang kehidupannya. Kepercayaan-kepercayaan dan hukum-hukum alam seperti dalam pola berfikir dan falsafah hidupnya menentukan.

2.
 Dalam Segi Pekerjaan/Mata Pencaharian
Umumnya mata pencaharian daerah pedesaan adalah bertani, sedangkan mata pencaharian berdagang merupakan pekerjaan sekunder sebagian besar penduduknya bertani.

3.
 Ukuran Komunitas
Komunitas pedesaan biasanya lebih kecil dan daerah pedesaan mempunyai penduduk yang rendah kilo meter perseginya.

4.
 Kepadatan Penduduknya
Kepadatan penduduknya lebih rendah, biasanya kelompok perumahan yang dikelilingi oleh tanah pertanian udaranya yang segar, bentuk interaksi sosial dalam kelompok sosial menyebabkan orang tidak terisolasi.


5.
 Diferensiasi Sosial
Pada masyarakat desa yang homogenitas, derajat diferensiasi atau perbedaan sosial relatif lebih rendah.

6.
 Pelapisan Sosial
Masyarakat desa kesenjangan antara kelas atas dan kelas bawah tidak terlalu besar.

7.
 Pengawasan Sosial
Masyarakat desa pengawasan sosial pribadi dan ramah tamah disamping itu kesadaran untuk mentaati norma yang berlaku sebagai alat pengawasan sosial.

8.
 Pola Kepemimpinan
Menentukan kepemimpinan di daerah cenderung banyak ditentukan oleh kualitas pribadi dari individu. Disebabkan oleh luasnya kontak tatap muka dan individu lebih banyak saling mengetahui. Misalnya karena kejujuran, kesolehan, sifat pengorbanannya dan pengalamannya.
Ciri-ciri masyarakat pedesaan:
1.      Letaknya relatif jauh dari kota dan bersifat rural
2.      Lingkungan alam masih besar peranan dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat pedesaan
3.      Mata pencaharian bercorak agraris dan relatif homogen (bertani, beternak, nelayan, dll)
4.      Corak kehidupan sosialnya bersifat gemain schaft (paguyuban ddan memiliki community sentiment yang kuat)
5.      Keadaan penduduk (asal-usul), tingkat ekonomi, pendidikan dan kebudayaannya relatif homogen.
6.      Interaksi sosial antar warga desa lebih intim dan langgeng serta bersifat familistik
7.      Memiliki keterikatan yang kuat terhadap tanah kelahirannya dan tradisi-tradisi warisan leluhurnya
8.      Masyarakat desa sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip kebersamaan / gotong royong kekeluargaan, solidaritas, musyawarah, kerukunan dan kterlibatan social.
9.      Jumlah warganya relatif kecil dengan penguasaan IPTEK relatif rendah, sehingga produksi barang dan jasa relatif juga rendah
10.  Pembagian kerja dan spesialisasi belum banyak dikenal, sehingga deferensiasi sosial masih sedikit
11.  Kehidupan sosial budayanya bersifat statis, dan monoton dengan tingkat perkembangan yang lamban.
12.  Masyarakatnya kurang terbuka, kurang kritis, pasrah terhadap nasib, dan sulit menerima unsur-unsur baru
13.  Memiliki sistem nilai budaya (aturan moral) yang mengikat dan dipedomi warganya dalam melakukan interaksi sosial. Aturan itu umumnya tidak tertulis
14.  Penduduk desa bersifat konservatif, tetapi sangat loyal kepada pemimpinnya dan menjunjung tinggi tata nilai dan norma-norma ang berlaku.





















BAB II
HUBUNGAN DENGAN SESAMA MANUSIA


                  Manusia antara yang satu dengan lainnya saling membutuhkan, karena itu seharusnya sesama manusia bisa menjalin hubungan yang sebaik-baiknya. Di dalam ayat di atas, disebutkan contoh-contoh kepada siapa saja manusia harus menjalin hubungan yang sebaik-baiknya, yakni kepada delapan kelompok orang.

Pertama

           Berlaku baik kepada kedua orang tua. Setiap orang tua, pasti ingin agar anaknya dapat berlaku baik kepadanya. Orang tua disamping telah melahirkan dan membesarkan juga mendidik dengan pengorbanan harta dan jiwa sehingga seorang anak tumbuh dan besar dengan baik. Karena itu, setiap anak harus mampu menunjukkan kebaikan dengan sebaik-baiknya kebaikan kepada orang tuanya, ini karena sebaik apapun perbuatannya kepada orang tua, tetap saja hal itu tidak akan mampu membalas jasa dan kebaikan orang tua.

Kedua
         Berlaku baik kepada kerabat. Kerabat, keluarga atau famili, baik hubungannya dari pihak suami atau isteri, dari bapak atau ibu merupakan orang yang sangat kita butuhkan dalam kehidupan ini. Karena itu hubungan kekerabatan yang sering disebut dengan silaturrahim harus disambung dan dikuatkan. Karenanya sangat tidak dibenarkan di dalam Islam bila seorang muslim memutuskan hubungan silaturrahim, bahkan hal itu bisa menyebabkan seseorang terhalang untuk masuk ke dalam surga. Hal ini menjadi sangat penting karena bagaimana mungkin seseorang bisa berlaku baik kepada orang lain bila dengan keluarganya saja ia tidak berlaku baik.

Ketiga

         Berlaku baik kepada anak yatim. Setiap anak pasti membutuhkan perhatian, pendidikan dan nafkah dari orang tuanya. Namun bila orang tuanya telah wafat yang menyebabkan si anak menjadi yatim, maka kaum muslimin dituntut menggantikan apa yang harus dilakukan orang tua terhadap anaknya. Oleh karena itu, Rasulullah Saw memberikan perhatian yang begitu besar kepada anak yatim sehingga ada anak yang tidak yatim, tapi ingin menjadi yatim karena iapun ingin mendapatkan perlakuan yang begitu baik dari Nabi sebagaimana yang didapat oleh temannya yang yatim.

Keempat
   
           Berlaku baik kepada orang miskin. Menjadi miskin merupakan keadaan yang tidak disukai oleh manusia. Karena itu, kemiskinan harus diatasi meskipun pada masyarakat kita semakin banyak orang yang menjadi miskin. Kemiskinan satu orang belum bisa diatasi, tapi sudah muncul orang miskin yang baru. Oleh karena itu, seorang muslim harus berlaku baik kepada orang miskin, apalagi bila sampai bisa membantu mengatasi kemiskinan yang dialaminya. Banyaknya orang miskin merupakan ladang amal shaleh bagi kita bila kita bisa berlaku baik dengan sebaik-baiknya.

Kelima
           Berlaku baik kepada tetangga. Keberadaan tetangga sangat kita butuhkan dalam hidup ini. Karena itu, setiap manusia apalagi sebagai muslim harus berlaku sebaik mungkin kepada tetangga. Raasulullah Saw bercerita bahwa beliau sering didatangi malaikat Jibril, tiap kali dating Jibril seringkali berwasiat kepada Nabi agar berlaku baik kepada tetangga hingga Nabi merasa seolah-olah antar tetangga bias saling mewarisi. Itu berarti, antar tatangga seharusnya bias diperlakukan seperti keluarga sendiri. Karenanya berlaku baik kepada tetangga menjadi salah satu bukti keimanan yang sejati

Keenam
            Berlaku baik kepada teman sejawat. Teman atau sahabat merupakan salah satu yang sangat kita perlukan dalam kehidupan ini. Seenak-enak dan sekuat-kuatnya manusia dalam hidup ini, ia tidak akan bisa hidup sendirian, ia membutuhkan teman yang sejati, karena itu dalam persahabatan dengan orang lain, seorang muslim harus bersahabat dengan persahabatan yang sebaik-baiknya, persahabatan yang bisa berbagi dan merasakan penderitaan maupun kebahagiaan.

                  Pada dasarnya manusia atau makhluk hidup tidak hidup sendiri, dan hidupnya pun tidak hanya untuk diri sendiri. Setiap bentuk kehidupan senantiasa saling bergantung dan berinteraksi dengan yang lain. Bahkan segala macam benda-benda, termasuk bulan, bintang, gunung, lautan, pohon, burung, ikan, dan manusia mempunyai asal ontologi yang mengambil bagian dari kehidupan yang satu. Suatu nama yang terkenal, Thich Nhat Hanh, pernah mempertanyakan, kenapa kita memisahkan aku dan bukan aku? Apa yang kita sebut sebagi aku hanya berasal dari unsur yang tanpa aku. Kemudian Ia mengilustrasikan setangkai bunga, yang kita pikir tersendiri dari sesuatu yang bukan bunga. Padahal kalau kita melihat secara seksama, segala unsur di kosmos ini menembus atau ada di dalam bunga itu. Tanpa seluruh unsur yang bukan bunga, seperti sinar matahari, awan, tanah, mineral, sungai, panas, dan kesadaran, bunga itu tidak akan muncul.
                 Tata krama dalam pergaulan merupakan aturan kehidupan yang mengatur hubungan antar sesama manusia. Tata krama pergaulan berkaitan erat dengan etiket atau etika. Kata etiket berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti tata cara bergaul yang baik, dan etika berasal dari bahasa latin Ethic merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut Budaya, Susila dan Agama.
        a.    Dasar - dasar etiket terdiri dari :
 1. Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja.
 2. Memberi perhatian kepada orang lain.
 3. Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain.
4. Bersikap ingin membantu.
5. Memiliki rasa toleransi yang tinggi.
 6. Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi apapun.        
Jadi pada prinsipnya dalam etiket anda harus ' Selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain '(Always wants to please anybody)' .
        Manfaat etiket dalam kehidupan seorang manusia adalah :
 1.  Membuat anda menjadi disegani, dihormati, disenangi orang lain.
 2.  Memudahkan hubungan baik anda dengan orang lain (Better Human Relation).
 3.  Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi.
 4. Menjadikan anda dapat memelihara suasana yang baik dalam berbagai lingkungan, baik itu lingkungan keluarga, pergaulan, dan tempat dimana anda bekerja.


     b. ' Etiket Timur Dan Etiket Barat '        
                Etiket sangat dipengaruhi oleh adat istiadat ( tradisi ) dimana hal itupun dipengaruhi oleh budaya, kehidupan sosial, keadaan lingkungan, dsb. Jadi etiket setiap daerah tidak akan sama bahkan mungkin akan bertentangan seperti :
1. Sikap tangan ketika bersalaman.
 2. Cara menatap mata sewaktu berjabat tangan.
3. Cara memberi sambutan.
4. Sikap tubuh ketika menerima sesuatu,
    misalnya : Menerima sesuatu dengan tangan kiri.        

                     Etiket bangsa sendiri merupakan hal yang harus anda ketahui, namun ada baiknya bila anda mengetahui etiket bangsa lain, sebab hal tersebut pasti akan bermanfaat bagi pergaulan anda, karena anda dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dimanapun berada.

0 comments:

Post a Comment

4zzakia.blogspot.com. Powered by Blogger.